Kita Bisa Apa?
Aku cemburu pada mereka yang menatap mesra mata kekasihnya. Apa yang sedang mereka rasakan? Kita bisa apa?Jika kedua bola mata tak ingin berpaling, dan kau … menatapku dengan sinar kehangatan Continue Reading
Aku cemburu pada mereka yang menatap mesra mata kekasihnya. Apa yang sedang mereka rasakan? Kita bisa apa?Jika kedua bola mata tak ingin berpaling, dan kau … menatapku dengan sinar kehangatan Continue Reading
Kita adalah dua tangan yang saling menggenggam. Menautkan jemari yang tak ingin melepas–karena dingin akan menyusupi. Tak membiarkan kehangatan pergi menjauh, yang seharusnya selalu mendekap. Kita adalah sepasang kaki yang melangkah. Continue Reading
Ah, aku malu. Tiba-tiba aku merasa malu mencintaimu. Karena selama ini aku mengira sudah terlalu cinta–walaupun memang begitu adanya. Namun, apalah daya seorang perempuan yang tidak memiliki kekuatan apa pun? Continue Reading
Jadilah pagi untukkuSelalu membawa cahayaSetelah terpaksa lelap di gelap malam Jadilah pagi untukkuSelalu memberi kehangatanKarena raga dan rasa lelah memeluk gigil Jadilah pagi untukkuBeri aku cahaya sekaligus kehangatanAgar lelahku terlelap Continue Reading
Tiba-tiba aku berada di suatu tempat yang asing. Sendiri. Tidak, melainkan ditemani oleh suara-suara yang tidak kukenali, tapi terdengar sangat akrab. Aku hanya terpaku di tempatku bertahan, agar tidak semakin Continue Reading
Kali ini … air mata jatuh lebih deras, karena aku sedang tak ingin melukai hati seseorang. Kamu. Dan pelupuk mataku masih tak mau berhenti menangis. Helaan napas dingin mendekap bulir Continue Reading
Sejak kapan? Sejak kapan sorot mata itu menjadi aliran kasih sayang yang membuai? Aku tidak tahu pasti ….Aku merasa ada kehangatan yang senantiasa menyelimuti–dalam dingin-dingin yang panjang. Sejak saat itu Continue Reading
Temaram kamar ini, meneteskan bulir hangat di sudut pelupuk malam. Bahwa ia ingin berkata, “Sebentar lagi, fajar akan datang dan menyongsong siang.” Semua kesedihan akan mengering dengan sendirinya. Setiap lekuk Continue Reading
Ini (bukan) cinta. Aku hanya menatapmu sayang, berlari ke sana kemari di binar netra kita, empat bola mata sedang bercerita–tentang rasa. Ini (bukan) cinta. Aku hanya mengharapkanmu bahagia, doa-doa terbaik Continue Reading