
Tidak ada yang mampu kuucapkan lagi
Selain aku bahagia di sini
Meniti hari demi hari
Kadang bersahabat kadang jauh berlari
Aku berpesan pada hati yang rapuh
Jangan pernah berhenti melangkah!
Meski hanya menyisakan serepih
Itu adalah bahagia yang pantas untuk kuraih
Aku bahagia
Meski mentari tak lagi menyapa
Aku selalu mengingat hangatnya
Mengurai sedu sedan dalam derai tawa
Air mata menjadi rintik yang berirama
Menguntai lara menjadi indah terasa
Dalam pekat yang tak memikat rasa
Aku harus apa? Kecuali berbahagia
Aku bahagia
Karena aku ingin bahagia
Jika sulit untuk melihat kebahagiaan … Rasakan saja
Maka aku akan merasa bahagia
Karena bahagiaku menjelma maya
Tak terlihat oleh mata
Tak terdengar oleh telinga
Tapi selalu dapat kurasa …
Rina’s
Bumi Cendrawasih, 22.11.2017